Welcome To My Blog, Enjoy ^^v

Rabu, 29 Agustus 2012

JKT48 Icon Folder

Icon ini buatan fans JKT48 nama kaskusnya "GokongGembul". Tulisan tentang icon folder JKT48 pertama kali ditulis oleh Yopi Hasopa di blognya hsp21 blog. Nah langsung aja nieh . . . 


CARA PENGGUNAAN

Biasanya kan icon folder default seperti ini :

Sekarang Kita akan merubahnya menjadi Icon Folder JKT48. Contoh disini kita akan merubah folder "jeketifortyeight" nya, caranya :

Langkah 1

Klik kanan folder yang mau diganti icon-nya. Pilih properties.

Langkah 2

Nanti muncul penampakan seperti berikut. Pilih tab Customize, klik Change Icon...

Langkah 3

Klik Browse... Lalu cari icon yang diinginkan



Setelah nemu, klik Open > OK > OK

Langkah 4

Sekarang lihat hasilnya..

SatankMKR
Sumber Gambar: hsp21 blog
Sumber Icon : GokongGembul

Minggu, 26 Agustus 2012

JKT48 @Majalah Teen

JKT48Fun.. fun.. fun..Itulah kesan Teen ketika melakukan interview en photoshoot bareng JKT48 hari Minggu (11/3) kemarin. Semua personel JKT48 ternyata beneran cantik, imut, energik, friendly, murah senyum dan kompak banget satu sama lainnya.
Idol group yang melejit setelah menyanyikan lagu Heavy Rotation di sebuah iklan produk minuman isotonik ini lagi jadi buah bibir nih. Yang pengin kenal lebih akrab dengan satu per satu personel JKT48, wajib banget deh dengerin cuap-cuap mereka. Silakan baca kisah ceria mereka menjadi JKT48 hanya di sini, Arigatou gozaimasu... 

Dari AKB48 ke JKT48
Udah pada kenal dong dengan AKB48 asal Jepang? Nama AKB48 diambil dari nama distrik Akihabara di Tokyo. AKB48 ini dibentuk oleh Yasushi Akimoto pada Desember 2005 lalu. Sampai saat ini AKB48 telah tampil di luar Jepang seperti New York, Los Angeles, Cannes, Paris, Macao, Moscow, Korea, Taiwan, Singapura dan negara lainnya.
Saking bekennya, AKB48 mempunyai 4 sister group di Jepang, yaitu SDN48 (versi dewasanya AKB48), SKE48 (dari Nagoya), NMB48 (dari Osaka) dan HKT48 (dari Fukuoka).
Lalu apa hubungannya dengan JKT48? Salah satu tujuan mulia Akimoto yang juga pernah memproduseri beberapa acara televisi dan film di Jepang itu adalah mempererat persahabatan antara Jepang dengan Indonesia melalui seni dan budaya. Indonesia mendapat kehormatan loh karena baru JKT 48 merupakan sister group pertama yang ada di luar Jepang. Bulan Oktober 2011 dibukalah audisi untuk mencari personel JKT48.

JKT 48 ini bukan girl band loh...
Lantas sebutan buat kalian apa dong? "Sebut saja idol group yang dekat dengan para penggemar. Idols you can meet," jawab Stella.
"Idol group dan girl band itu beda. JKT48 ingin menghibur orang sambil belajar. Kami semua benar-benar digembleng dari nol sampai akhirnya bisa menghasilkan sesuatu. Kami gak cuma fokus nyanyi dan ngedance, tapi juga mendalami public speaking, akting dan nge-host. Idol Groupitu harus multi talenta," sambung Melody.

Awal audisi...
Omong-omong soal JKT48, perjuangan mereka hingga bisa dikenal seperti sekarang ini gak instan tauuu. Audisi, training dan latihan keras yang panjang telah mereka lalui. Meski kemunculan mereka baru sekitar 4 bulan, JKT48 langsung mendapat tempat di hati fans mereka di Indonesia dan juga di Jepang. Internasional nih? "Amiin. Itu harapan kami. Bisa dekat di hati para penggemar dan dikenal gak cuma di Indonesia dan Jepang," sahut JKT48 serempak.
Ceritain dong gimana perekrutan kalian? "Peserta yang ikut tuh ribuan orang. Kami semua disaring dan disusutkan menjadi 50 besar. Setelah mengikuti training selama 1 bulan, diajarin nyanyi, nge-dance, kepribadian dan lainnya. Perkembangan kami selama 1 bulan itu dinilai, tentang kemauan dan kemampuan kami. Setelah itu ada final audisi, jurinya langsung dari pihak manajemen Jepang, Akimoto. Akhirnya terpilihlah kami 26 orang, tapi yang 2 orang mengundurkan diri. Kami yang tergabung di sini terpilih karena kami punya mimpi, cita-cita dan mau berusaha keras," jelas Cleopatra, salah seorang personel.

Idols you can meet...
Yang ngebedain JKT48 dengan kembarannya AKB48 dari Jepang adalah budayanya. "Kami masih menggunakan budaya Indonesia. Biar bagaimana pun budaya Indonesia dan Jepang kan beda. Jadi kami masih memakai budaya Indonesia ketika tampil," ujar Melody lagi.
"Slogan kami: “Idols you can meet.” Jadi kami setiap bulan selalu mengadakan acara untuk fans, seperti misalnya fan meeting. Kami berinteraksi dengan fans lewat social media."

JKT48 Lintas Usia Usia 24 orang anggota JKT48 berbeda-beda. Personel paling muda adalah Nabilah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, alias 12 tahun. Yang paling dewasa adalah Rica (20). So far, umur gak membuat mereka terpecah belah. JKT48 tetap kompak. Lagipula gak kelihatan tuh rentang usia mereka yang jauh. Dalam latihan atau manggung, gak pandang bulu. Gak ada pembedaan usia. Tapi saat bercanda, pastinya Nabilah selalu jadi sasaran. Soalnya dia paling kecil, imut dan lucu. Teen lihat sendiri kok, gimana akrabnya JKT48 dan bagaimana Nabilah selalu jadi bulan-bulanan teman-temannya. Gemes ih. Hehehe.

Gak ada yang ngegank... Kini JKT48 terlihat kompak banget. Teen sampe bingung lho mau dengerin cuap-cuap siapa, secara saat interview bersama JKT48, mereka menjawab berbarengan. Keroyokan gitu deh. "Awalnya pun kami nggak saling kenal, tapi karena sering latihan bareng, lama-lama akrab. Sensi-sensian pasti ada, tapi kami juga berusaha saling mengerti dan menghargai," Melody kembali menjawab.
Trik khusus menjaga kekompakan a la JKT48 adalah bercanda. Capek latihan dan show gak bikin semangat mereka mengendur. Bercanda adalah obat bagi ke-24 cewek-cewek lucu ini. Gak ada yang ngegank. Semua sama-sama akrab kok.

Kegiatan terbaru... Kalo ditanya soal kegiatan rutin yang dijalani saat ini, jawaban mereka selalu sama, latihan dan latihan. Lewat latihan-latihan yang mereka lalui, gak terasa, udah 3 singel yang dikeluarkan oleh JKT48, "Heavy Rotation", "Aitakatta" (Ingin Bertemu), dan "Kimi No Koto Ga Suki Dakara" (Karena Kusuka Dirimu). Belum lama ini lagu "Aitakatta" udah mereka gaungkan lho di teve.
Albumnya kapaaaan? "Rahasia..." keroyok JKT48 lagi. Ssst, tapi Teen denger bocorannya kok, di tengah latihan mereka yang berat dan padat, JKT48 udah mempersiapkan 15 lagu untuk konser mereka yang rencananya diadakan bulan April nanti.

Pengalaman kolaborasi bareng AKB 48  Ketemu AKB48 dan duet sama mereka menjadi sebuah kebanggaan banget buat cewek-cewek energik ini. Saat berkesempatan berkolaborasi dengan mereka di Japan Pop Culture (3/3) lalu, JKT48 menarik banyak pelajaran dan hikmah. Deg-degan dan rasa nggak pede pasti ada karena AKB48 udah lebih punya nama dan lebih dulu eksis. Tapi justru kebanggaannya di situ, 1 panggung dengan ikon Jepang itu, membuat JKT48 serasa menjadi penghubung budaya antara budaya Jepang dan Indonesia. Keren ya idola kalian yang satu ini.
Bagi yang nonton konser AKB48 dan JKT48 di Balai Kartini waktu itu, ada yang lucu ya melihat mereka tampil di panggung. Bahasa menjadi kendala komunikasi bagi kedua grup idola ini, tapi justru menjadi bumbu menarik yang krenyes di panggung Japan Pop Culture malam itu.
"Kendala utama waktu ketemu AKB48 adalah bahasa. Mereka nggak bisa bahasa Inggris, bahasa Indonesia apalagi. Jadi kami ngomongnya pake bahasa isyarat. Tapi untungnya ada anggota kami yang keturunan Jepang dan bisa bahasa Jepang, Ayana sama Rena. Jadi lumayan membantu. AKB48 juga lucu banget, mereka juga belajar bahasa Indonesia. Kalo ada 1 kata yang berkesan pasti diulang-ulang terus sama mereka. Contohnya: memancing. Hehehe..." cerocos Shania dan Nabilah.

Waktu ke Jepang... JKT48 udah 3 kali menginjakkan kaki di Jepang. Bahkan tampang 24 personel JKT48 udah meramaikan majalah-majalah hiburan di Jepang. Hebat ya mereka. "Kami jadi orang Indonesia pertama yang tampil di Tokyo Dome City Hall. Penontonnya bener-bener antusias. Mereka bahkan udah ada yang bawa spanduk JKT48. Padahal kami masih baru," sahut Stella lagi.
Waktu ke Jepang juga menjadi saat-saat waswas bagi sebagian dari mereka. "Di Jepang gak ada cabe. Penyuka pedas gak bisa menikmati makanan-makanan yang dihidangkan di situ. Alhasil kami bawa bekel saos deh dari Indonesia," seloroh Ghaida.
"Buat kami yang muslim, agak repot juga waktu show di sana. Agak sulit juga menemukan makanan berlabel halal. Hehehe," oceh Cleo kalem.

Show iya, sekolah jalan terus dong... Untuk urusan sekolah memang harus pintar-pintar bagi waktu. Apalagi buat yang udah mau ujian akhir. Itu semua gak menjadi penghalang bagi JKT48 tuh. Manajemen mereka udah memperhitungkan semua itu kok.
"Misalnya ada di antara kami yang nggak bisa tampil, tetap ada penggantinya. Kami nggak harus tampil lengkap 24 orang. Bisa hanya 12, 16, atau beberapa orang aja. Jadi kami juga harus menghafal bagian koreo masing-masing, biar gak gelagapan saat ada yang izin gak tampil. Itulah kelebihan punya anggota banyak," ungkap Sonya.

Yang paling..  Personel dengan follower terbanyak masih dipegang oleh Nabilah. Dengan akun Twitter @nabilahJKT48, jumlah followernya mendekati angka 18 ribu loh. Katanya, yang paling jago ngedance itu Beby. Truz yang wajahnya paling Jepang itu Rena dan Ayana. Rena Nozawa lahir di Nagoya, 6 Mei 1998 sementara Ayana Shahab lahir di Osaka, 3 Juni 1997. Truzzz, personel yang paling gak Jepang yaitu Rica Leyona. Kata temen-temennya, muka Rica Sunda banget.

Upzzz, JKT48 jomblo semua loh... Di manajemen JKT48, ada yang namanya golden rules. Salah satunya, dilarang berpacaran! Makanya mereka semuanya jomblo hehe. Cowok-cowok, jangan ngarep yaa Smile....

MANAGER-JKT-48-ANGGAAngga Baleng, (staf manajemen JKT48)
“Kami sedang mempersiapkan JKT48 untuk benar-benar menjadi idol group, seperti AKB48. Anak-anak JKT48 memiliki latihan intensif 3-4 hari seminggu selama 4-5 jam. Kami mengurus semuanya mulai dari olah vokal, koreografi, sampai menjaga pola makan. Karena menjadi idol group bukan sekadar bertampang cantik dan bisa nyanyi atau nari. Menjadi idol group berarti harus siap untuk selalu tampil baik di depan umum, dalam kondisi apapun. Imej penting sekali untuk JKT48.
Tantangan terberat adalah menghadapi dinamika dan permasalahan para anggota yang sangat beragam. Rentang umur mereka yang panjang, antara 12-21 tahun. Tapi seru juga dan sangat senang karena bertemu jiwa-jiwa muda di sini. Kami berasa muda kembali Smile.
Salah satu yang paling ditekankan di JKT48 adalah kedisplinan. Mereka harus on time dalam melakukan semua kegiatan. Kami menegaskan bahwa mereka belum menjadi apa-apa jika dibandingkan AKB48 atau grup-grup lain yang sudah ada sebelum ini, jalan yang mereka tempuh masih panjang. Kalau mereka nggak disiplin, sombong dan nggak menghargai fans, bagaimana jadinya? Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya, semakin mereka harus merunduk dan rendah hati. Apalagi terhadap fans. Kami berasal dari fans dan akan selalu kembali ke fans.
Saya sendiri kaget betapa banyaknya orang dari berbagai rentang usia yang mengikuti perjalanan JKT48. Fans JKT48 selalu tau apa yang anak-anak JKT48 lakukan di mana pun mereka berada. Mereka sangat loyal dan kami sangat menghargai itu. Terima kasih banyak!”SmileSmileSmileSmile

Personel JKT48
Melody
Melody Nurramdhani Laksani (Foto: Akrom Sukarya)
Melody Nurramdhani Laksani
Bandung, 24 Maret 1992
Beby
Beby Chaesara Anadilla (Foto: Akrom Sukarya)
Beby Chaesara Anadilla
Bandung, 18 Maret 1998
Delima
Delima Rizky (Foto: Akrom Sukarya)
Delima Rizky 
Bogor, 25 Oktober 1997
Alissa
Alissa Galliamova (Foto: Akrom Sukarya)
Alissa Galliamova
Bandung, 25 Agustus 1993
Diasta
Diasta Priswarini (Foto: Akrom Sukarya)
Diasta Priswarini
Bandung, 9 September 1991
sonya
Sonya Pandarmawan (Foto: Akrom Sukarya)
Sonya Pandarmawan 
Jakarta, 18 Mei 1996
sonia
Sonia Natalia (Foto: Akrom Sukarya)
Sonia Natalia
Semarang, 17 Desember 1997
Rena
Rena Nozawa (Foto: Akrom Sukarya)
Rena Nozawa
Nagoya, 6 Mei 1998
Rezky
Rezky Wiranti Dhike (Foto: Akrom Sukarya)
Rezky Wiranti Dhike
Bengkulu, 22 November
Frieska
Frieska Anastasia Laksani (Foto: Akrom Sukarya)
Frieska Anastasia Laksani
Bandung, 4 Maret 1996
stella-c
Stella Cornelia Winarto (Foto: Akrom Sukarya)
Stella Cornelia Winarto
Semarang, 3 November 1994
Rica
Rica Leyona (Foto: Akrom Sukarya)
Rica Leyona
Bogor, 19 Agustus 1991
Devi
Devi Kinal Putri (Foto: Akrom Sukarya)
Devi Kinal Putri
Bandung, 2 Januari 1996
Cindy
Cindy Christina Gulla (Foto: Akrom Sukarya)
Cindy Christina Gulla
Jakarta, 29 Mei 1997
Jessica-Vania
Jessica Vania Widjaja (Foto: Akrom Sukarya)
Jessica Vania Widjaja
Jakarta, 22 Januari 1996
Cleopatra
Cleopatra Djapri (Foto: Akrom Sukarya)
Cleopatra Djapri
Jakarta, 20 Desember 1993
Ayana
Ayana Shahab (Foto: Akrom Sukarya)
Ayana Shahab
Osaka, 3 Juni 1997
shania
Shania Junianatha (Foto: Akrom Sukarya)
Shania Junianatha
Surakarta, 27 Juni 1998
Neneng
Neneng Rosdiana (Foto: Akrom Sukarya)
Neneng Rosdiana
Lebak, 24 Januari 1999
Gabriela
Gabriela Margareth Warouw (Foto: Akrom Sukarya)
Gabriela Margareth Warouw
Jakarta, 11 April 1998
Nabilah
Nabilah Ratna Ayu Azalia (Foto: Akrom Sukarya)
Nabilah Ratna Ayu Azalia
Jakarta, 11 November 1999
Sendy
Sendy Ariani (Foto: Akrom Sukarya)
Sendy Ariani
Jakarta, 12 Agustus 1993
Jessica-veranda
Jessica Veranda Tanumihardja (Foto: Akrom Sukarya)
Jessica Veranda Tanumihardja
Jakarta, 19 Agustus 1993
Ghaida
Ghaida Farisya (Foto: Akrom Sukarya)
Ghaida Farisya
Pandeglang, 24 Mei 1995
Property by :
Glitz, ITC Mangga Dua, Lt. 4, Blok D No. 134
Mr. Freddy, ITC Mangga Dua Lt. 5 Blok A No. 130
Vanilla, ITC Mangga Dua Lt. 4 Blok D/110 62300243

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...